Berbeda dengan laptop atau komputer, printer adalah perangkat tambahan yang sering tidak mendapat perhatian dari pemiliknya. Padahal, biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki sebuah printer yang
rusak tidak lah murah.
Sebenarnya, ada beberapa cara perawatan printer sederhana yang bisa dilakukan saat masalah-masalah seperti penurunan kualitas hasil cetakan terjadi.
Namun, sebelum masuk ke langkah-langkah perawatan printer, ada hal-hal dasar yang harus Anda ketahui tentang printer yang kini duduk manis di rumah. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenis dari si printer, apakah itu printer inkjet (infus) atau printer laser. Mengetahui perbedaan dari keduanya sangat penting baik sebelum melakukan perawatan.
Printer laser pada dasarnya mempunyai sistem cetak yang hampir sama dengan printer inkjet. Namun, printer laser seperti namanya, menggunakan sinar laser untuk mencetak dengan menggunakan tinta kering atau toner dari cartridge. Di sisi lain, printer inkjet bekerja dengan menggunakan tinta cair yang akan dituangkan oleh cartridge pada kertas. Oleh sebab itu, hasil cetak printer laser umumnya lebih halus dan cerah.
1. Perawatan printer infus
Ketika Anda sudah menemukan beberapa masalah pencetakan seperti warna yang terlalu tebal, atau titik-titik tinta yang menurunkan kualitas hasil cetakan, itu adalah tanda printer inkjet sudah membutuhkan perawatan tambahan.
Langkah pertama tentu mematikan printer dan mencabut semua kabel, seperti kabel ke sumber listrik dan komputer. Setelah itu pindahkan printer ke tempat yang lebih luas agar bisa dibersihkan. Jangan lupa untuk mengeluarkan kertas yang terpasang di printer.
Kemudian, mulai bersihkan bagian cartridge dan roller atau pemutar yang 'mengalirkan' kertas di printer. Untuk membersihkannya, selalu gunakan kapas yang telah sedikit dilumuri oleh alkohol. Gosokkan perlahan pada kedua bagian itu dan bagian dalam printer lain seperti lintasan cartridge.
Jika printer lama digunakan, sisa-sisa tinta cair akan menempel di bagian-bagian sekitar lintasan dan dapat menurunkan kualitas hasil cetakan. Membersihkan roller juga bisa membuat putaran masukan kertas semakin baik.
Setelah bagian dalam printer bersih, teruskan dengan membersihkan bagian luar printer yang biasanya tertutup debu. Debu yang menumpuk di bagian luar bisa masuk ke dalam printer dan menciptakan masalah baru, seperti roller yang sering macet atau paper jam alias kertas tertahan di dalam printer.
Hal terakhir yang perlu Anda lakukan adalah memasang kembali kabel, lalu menghubungkan printer dengan PC. Kemudian masuk ke menu pengaturan printer via software printer dan bersihkan kepala cartridge. Hal ini juga bisa dilakukan secara manual dengan menahan tombol-tombol tertentu pada printer. Ada baiknya Anda mengecek cara manual ini lewat buku manual dari pabrik terlebih dulu.
2. Perawatan printer laser
Salah satu tanda printer laser Anda butuh perawatan adalah ketika hasil cetakan mulai terlihat semakin tidak jelas atau blur. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu membeli cartridge baru.
Menurut i2Mag, salah satu cara terbaik mendapatkan cartridge printer laser adalah dengan membeli lewat situs jual beli online. Selain lebih efisien, kebanyakan toko offline tidak menawarkan banyak variasi cartridge yang cocok dengan printer Anda.
Jika masalah yang Anda temukan adalah hasil cetakan bergaris-garis, itu tandanya cartridge dari printer laser perlu dibersihkan. Sama seperti printer infus, Anda harus lebih dulu melepas semua kabel dan kertas yang ada di printer tersebut. Berbeda dengan printer infus, Anda bisa lebih mudah membuka tutup dari printer dan melepas cartridge dari printer laser.
Kemudian tempatkan cartridge tersebut pada kertas atau permukaan yang bersih.
Setelah itu mulailah membersihkan bagian dalam printer dengan menggunakan kain yang bersih tanpa serat agar tidak meninggalkan sisa kain di bagian dalam printer. Karena printer memakai tinta kering, maka sisa tinta yang ada pun lebih mudah dibersihkan.
Nah, saat membersihkan roller Anda kembali harus menggunakan kapas dengan alkohol dengan hati-hati dan perlahan. Setelah roller dan bagian dalam printer bersih, jangan lupa membersihkan bagian luar dari debu dan kotoran lain.
Langkah terakhir adalah memasang kembali bagian-bagian printer dan menyambungkannya dengan PC, lalu lakukan tes cetak beberapa kali agar sisa-sisa kotoran di cartridge terlepas. Apabila terjadi paper jam di printer laser Anda, jangan lepas kertas secara paksa tanpa lebih dulu melepas toner cartridge. Cara tersebut dapat merusak bahkan membuat cartridge bocor.
Selamat mencoba!